And..........
Welcome to my first post!
Bagi kalian para pembaca wordpress saya, mungkin sudah membaca tulisan ini. Namun saya akan me-repost karena saya akan menghapus postingan saya di wordpress. Alasan mengapa saya akhirnya beralih kepada blog, sangat simple; hanya ingin. wkwkwk.
![]() |
Hilbram Dunar membuka sesi Talkshow Public Speaking |
Problem kebanyakan orang pasti selalu berkaitan dengan perasaan grogi ataupun nervous dalam masalah Public Speaking atau berbicara didepan umum, termasuk diri saya sendiri. Tidak mudah tentunya bagi orang-orang yang memiliki penyakit 'demam panggung' untuk berbicara lancar dan dengan gamblang dihadapan banyak orang. Saya sendiri pun kadang masih gugup, tangan berkeringat dingin, juga kadang blank ketika tiba-tiba diminta berbicara dihadapan banyak orang, apalagi orang-orangnya bukanlah orang biasa, tapi merupakan orang-orang hebat.
Dalam kegiatan pelatihan ataupun seminar, sering kali pertanyaan 'cara mengatasi grogi' menjadi kalimat lontaran favorit dari mayoritas peserta. Grogi selalu menjadi masalah utama dalam public speaking terutama bagi 'pembicara pemula'.
Selasa, 16 Oktober kemarin saya berkesempatan untuk menghadiri acara keren dari Telkomsel Indonesia, yaitu IndonesiaNEXT 2018. Ada begitu banyak pelajaran yang saya dapatkan dari Seminar dan Inspiring Talkshow ini, salah satunya bagaimana cara mengatasi grogi dan ber-public speaking dengan baik. Materi public speaking ini langsung dibawakan oleh Three Speakers yaitu Bayu Oktara dan Hilbram Dunar, juga Vena Annisa.
![]() |
Bayu Oktara - Vena Annisa - Hilbram Dunar (dari kiri ke kanan) |
Ketiganya memberikan tips-tips kunci utama dalam Public Speaking yang disingkat menjadi; FLEXIBLE.
Apa saja yang termasuk dari flexible itu? Yuk, baca penjelasannya dibawah ini!
Fleksibel dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti lentur (mudah dibengkokkan), luwes (mudah dan cepat menyesuaikan diri). Namun yang dijelaskan dalam talkshow ini bukanlah arti dari fleksibel itu sendiri, melainkan sebuah singkatan.
F = Firm
alias yakin. Langkah pertama, jangan grogi! Grogi memang muncul disebabkan karena tidak percaya diri atau tidak terbiasa. Agar kamu bisa percaya diri, usahakan untuk menguasai materi atau topik pembicaraan. Dan agar bisa terbiasa, kamu harus banyak latihan. Usahakan untuk mengatur grogi, bukan menghilangkannya. Kedua, atur napas. Usahakan untuk mengatur napas dengan baik dan teratur, juga lemaskan otot dengan relaks. Ketiga dan utama, senyum! Senyum bisa loh, menghilangkan nervous, menghangatkan hati bagi yang melihatnya, dan juga mengeluarkan aura positif.
Punyalah kemampuan dalam story-telling. Menyampaikan hal yang ingin disampaikan dengan santai atau bercerita akan lebih mudah membuat orang tertarik dibandingkan bersikap kaku. Karena semua orang suka dan senang mendengarkan cerita. Dan usahakan untuk menggunakan bahasa yang bisa dimengerti oleh audiens.
Hal yang harus selalu kamu ingat bahwa seseorang bercerita karena ingin didengar dan juga ingin dimengerti, bukan disalahkan. Pay full attention! Dan juga yang utama adalah mengenali audiens. Pertama, lihat gender. Apakah dia pria atau wanita. Jika audiens adalah wanita, buatlah penyampaiannya lebih menarik dan sesuai dengan apa yang mereka minati. Berbanding terbalik dengan pria, buatlah penyampaiannya lebih singkat namun jelas. Kedua, status ekonomi. Jika audiens merupakan status ekonomi tinggi, langsung to the point dan cepat, karena biasanya mereka mempunyai waktu yang terbatas. Sementara jika berasal dari status ekonomi rendah, lakukanlah pendekatan, dengarkan cerita mereka lebih lama, dengan begitu audiens akan lebih memperhatikan dan menganggap kita paham akan situasi mereka. Ketiga, pendidikan. Jika audiens berasal dari latar belakang pendidikan yang tinggi, selalulah usahakan untuk berbicara sesuai hasil riset dan fakta yang ada. Keempat, usia. Jika audiens sudah memiliki umur diatas rata-rata, berbicaralah dengan jelas dan cepat. Namun jika sebaliknya, yaitu anak-anak atau remaja, sampaikanlah dengan fun, story-telling dan hal menarik lainnya.
Selalu mengulang-berlatih-mencoba-mengulang-berlatih-mencoba tanpa lelah. Selalu ingat bahwa penekanan pada vokal saat berbicara berfungsi agar bisa lebih dimengerti oleh audiens. Juga selalulah perhatikan gesture kamu dalam menyampaikan.
Kembali lagi, terus berlatih! Mungkin ada kalanya kamu akan gagal berkali-kali, but it's okay! Sekarang sudah saatnya gagal, namun saatnya juga mencari jalan untuk berhasil. Jangan sampai terlambat. (:
B = Brave
Yang utama tentulah percaya diri. Dan jangan ada istilah mental block! Jangan pernah berfokus pada apa yang orang lain pikirkan tentang kamu. Tapi teruslah berfokus pada apa yang Anda ingin sampaikan. Cause it's your playground! Nikmatilah panggung, jangan terburu-buru, bersikap santailah. Karena yang kamu hadapi juga manusia, hanya manusia, bukan robot.
Pertama, do the gesture! Janganlah kamu menyampaikan hanya dengan berdiri kaku tanpa gerakan sama sekali. Itu akan membuatmu terlihat membosankan dan apa yang kamu sampaikan tidak akan sampai kepada audiens dengan maksimal. Hand-gesture adalah hal yang paling diperhatikan oleh audiens. Do it enjoy!
Kedua, outfit. Karena manusia merupakan makhluk visual, apa yang kamu sampaikan akan terasa lebih meyakinkan jika berpenampilan rapi dan juga terpercaya.
Ketiga, face expression. Sesekali lakukanlah eye contact dengan audiens, dan jangan lupa untuk tersenyum. Percaya diri adalah baju terbaik, so do your best!
E = Efective
Jangan lupa selalu tampilkan good impression dan perhatikan attitude! Because attitude is everything.
Nah, dengan melakukan tips-tips diatas dengan baik, saya sangat berharap kamu bisa mengatasi grogi dalam berbicara didepan umum. Tentu bukanlah hal mudah, namun kalau kamu yakin dan percaya, kamu pasti bisa! (:
Dan yang terakhir, saya akan mengutip perkataan Bayu Oktara yaitu,
''Dalam mencapai kesuksesan memang dibutuhkan kepintaran juga kecerdasan. Namun untuk bertahan dalam kesuksesan itu, attitude is everything. Jika tidak, kesuksesan itu tidak akan bertahan lama.''
-----
See you on next post!
Warm Regards,
Alfardwi.
nice,
BalasHapus