Heyya! Sudah puasa ke sebelas aja nih, readers! Dan selamat datang lagi di blog Suka Suka Alfar!
Kali ini
aku akan me-review sebuah novel
legendaris yang juga sudah diangkat menjadi film fenomenal yaitu Crazy Rich Asians. Pertanyaannya,
bagusan mana? Semuanya bagus. Dengan pendapatan 34juta dollar dalam lima hari
penayangan di bioskop berjumlah 3000 kurang lebih di seluruh dunia, mana mungkin tidak bagus. Tapi saya lebih prefer ke novelnya. Kenapa?
Yuk, simak!
-------------
Judul: Crazy Rich Asians
Penulis: Kevin Kwan
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2013
Tebal halaman: 480 halaman
Mengapa
saya lebih prefer ke bukunya
dibandingkan film?
Saya lebih suka membaca, menghabiskan waktu hingga seharian untuk meresapi setiap percakapan dan detail-detail lokasi cerita, daripada menonton filmnya. Selain fakta tersebut, saya yakin jika sebuah buku yang kemudian di adaptasi menjadi sebuah film layar lebar, akan ada banyak karakter-karakter dan alur yang dihilangkan, beberapa cerita akan diubah entah itu cara bertemu ataupun percakapannya. Sehingga akan terasa menyebalkan ketika sudah membaca bukunya dan berekspetasi sesuai alur yang ada di buku, malah tidak sesuai dengan filmnya.
Saya lebih suka membaca, menghabiskan waktu hingga seharian untuk meresapi setiap percakapan dan detail-detail lokasi cerita, daripada menonton filmnya. Selain fakta tersebut, saya yakin jika sebuah buku yang kemudian di adaptasi menjadi sebuah film layar lebar, akan ada banyak karakter-karakter dan alur yang dihilangkan, beberapa cerita akan diubah entah itu cara bertemu ataupun percakapannya. Sehingga akan terasa menyebalkan ketika sudah membaca bukunya dan berekspetasi sesuai alur yang ada di buku, malah tidak sesuai dengan filmnya.
Umumnya,
buku ini menceritakan tentang dua orang yang saling mencintai yang hidup
sebagai dosen di universitas Amerika. Nicholas Young, pemeran utama pria yang merupakan satu-satunya ahli waris keluarga Young, tidak pernah
menceritakan hal-hal mengenai keluarganya dan latar belakangnya kepada Rachel
Chu, pemeran utama wanita. Sehingga ketika Rachel diajak oleh Nick berlibur
musim panas di Singapura sekaligus diperkenalkan oleh seluruh keluarganya,
Rachel mengalami shock. Disini kita
bisa mempelajari dan melihat kehidupan para orang kaya yang bepergian kemana-mana menggunakan jet
pribadi, kehidupan para penguasa properti, pengendali pemerintahan, dan sebagainya.
Kabar baiknya, buku ini bukan hanya berfokus pada kisah cinta Rachel dan Nick, tapi juga berbagai
konflik yang datang dari berbagai kehidupan tokoh keluarga besar Young. Jika baru pertama kali
membaca, kita akan pusing melihat rantai silsilah keluarga Sir James Young dan
Shang Su Yi ini yang amat panjang (bisa kamu dapatkan di lembaran awal buku ini). Menariknya, setiap tokoh memiliki watak dan karakter yang
berbeda-beda. Jika
ditanya tokoh favorit dalam novel ini, aku lebih suka kisah keluarga
Michael Teo dan Astrid Leong, lebih berliku dan memainkan perasaan menurutku.
Karena setiap bab berakhir, aku selalu menantikan kisah Astrid dan Michael. Hehehe.
Di buku ini juga kita diajarkan untuk melihat berbagai aspek dalam memilih pasangan, hal yang paling menonjol dan yang kemudian menyadarkanku sebagai penikmat buku ini. Buku ini memang sangatlah realistis. Aku tiba-tiba teringat kata salah satu teman lama, "menikah itu bukan hanya menyatukan dua manusia yang saling jatuh cinta, tapi juga menyatukan dua keluarga. Meski saling cinta mati, tapi jika keluarga tidak saling cocok/suka entah itu karena berbeda kelas ataupun budaya, maka akan sulit untuk bersama".
Kenapa akhirnya aku mengutip ini? Sedikit bercerita, Michael hanyalah pengusaha menengah yang selalu diragukan kemampuannya oleh keluarga besar Young untuk menghidupi Astrid yang sejak kecil sudah hidup di istana Tyersall Park. Yang kemudian Michael ini akhirnya muak dengan kehidupan para orang kaya yang begitu banyak menghamburkan uang entah demi lukisan atau benda-benda yang menurutnya tidak bermanfaat. Meski Michael begitu mencintai Astrid, ia akhirnya mengambil langkah untuk meninggalkan Astrid, wanita yang begitu diagungkan hampir seluruh pria di Asia.
Berbeda
dengan film, kisah di novel lebih menceritakan secara spesifik dengan satu bab
satu tokoh/keluarga, namun semua ceritanya saling berhubungan. Contohnya saja, tokoh Charlie Wu yang berjuang dan sangat berperan dalam keberlangsungan keluarga harmonis Michael Teo dan Astrid Leong tidak begitu diceritakan dalam film. Begitu juga dengan keluarga Young yang sangat tertutup, rahasia dan hanya segelintir orang yang tahu mengenai kekayaan keluarganya, begitu terekspos di film. Masih ada begitu banyak perbedaan, yang bisa kamu bandingkan sendiri.
Fakta menarik lainnya, Kevin Kwan menulis ini bukan hanya sekadar imajinasi, bisa dilihat dari bagaimana ia mendeskripsikan suatu benda atau suatu tempat atau bahkan pakaian hingga mereknya, semua sangat-sangat detail. Mengapa? Karena ternyata, sang penulis menceritakan ini berdasarkan apa yang ia lihat, beberapa juga yang ia alami, alias ia berasal dari keluarga kaya raya di Asia. Satu hal lagi yang paling ku pelajari dalam buku ini adalah; orang-orang kaya sesungguhnya sebenarnya jarang bahkan tidak pernah terekspos oleh media ataupun publik, tidak pernah masuk dalam jajaran daftar orang terkaya di majalan-majalah. Orang-orang ini sangat tertutup dan begitu rahasia, jarang muncul di tempat umum atau keramaian, dan hanya orang-orang tertentu yang bisa mengetahui keberadaan dan kekayaan mereka.
Ditunggu review buku China Rich Girlfriend, yang merupakan buku seri kedua dari buku ini! (:
------------
Warm Regards,
Alfardwi.
Fakta menarik lainnya, Kevin Kwan menulis ini bukan hanya sekadar imajinasi, bisa dilihat dari bagaimana ia mendeskripsikan suatu benda atau suatu tempat atau bahkan pakaian hingga mereknya, semua sangat-sangat detail. Mengapa? Karena ternyata, sang penulis menceritakan ini berdasarkan apa yang ia lihat, beberapa juga yang ia alami, alias ia berasal dari keluarga kaya raya di Asia. Satu hal lagi yang paling ku pelajari dalam buku ini adalah; orang-orang kaya sesungguhnya sebenarnya jarang bahkan tidak pernah terekspos oleh media ataupun publik, tidak pernah masuk dalam jajaran daftar orang terkaya di majalan-majalah. Orang-orang ini sangat tertutup dan begitu rahasia, jarang muncul di tempat umum atau keramaian, dan hanya orang-orang tertentu yang bisa mengetahui keberadaan dan kekayaan mereka.
Ditunggu review buku China Rich Girlfriend, yang merupakan buku seri kedua dari buku ini! (:
------------
Warm Regards,
Alfardwi.
Komentar
Posting Komentar